Terima Kasih Telah Berkunjung Di Situs ini, Wadah Berbagi Informasi Antar Mahasiswa Ilmu Tanah IPB SALAM SOILERS.. VIVA SOIL!!!

DISKUSI ILMIAH MAHASISWA - PAKAR TOMCAT


DISKUSI ILMIAH MAHASISWA - PAKAR
TOMCAT
SAHABAT PETANI YANG KINI DITAKUTI, KARENA SALAH DIMENGERTI

- BERITA-BERITA SIMPANG SIUR DI MEDIA, MANA YANG BENAR???
- PERILAKU DAN KEHIDUPAN TOMCAT
- MELURUSKAN PERSEPSI TENTANG TOMCAT AGAR TAK SALAH BERTINDAK

PRESENTASI INVESTIGASI DATA-FAKTA MAHASISWA PROTEKSI TANAMAN IPB DIBAHAS LANGSUNG OLEH PAKAR :
1. Dr. Ir. Purnama Hidayat, M.Sc (Aspek Bioekologi & Pengendalian Hama Terpadu)
Pakar Serangga Dept. Proteksi Tanaman IPB
2. dr. Mira Ikawati, SpKK
Dokter Spesialis Penyakit Kulit dan Kelamin

Jum'at, 30 Maret 2012 @ Gedung Kuliah A Faperta IPB

Tempat terbatas!!! Hanya untuk 250 peserta

Free!!! Terbuka untuk Umum!!!

Free Sertifikat + Rangkuman Diskusi !!!

Registrasi: Ketik Nama_Fakultas/Departemen kirim ke 085294773210 (Ivan) (IPB)
Registrasi: Ketik Nama_Fakultas/Instansi kirim ke 0857702240233 (Diah) (non-IPB)

 

ITSL menang SERI-A 2012... Lagi...!!!

Ilmu Tanah Lagi-lagi Memenangkan SERI-A Tiga Kali Berturut-turut
(Sport and Entertainment Event Region in Faperta IPB)


Seri-A merupakan kegiatan tahunan Departemen Minat dan Bakat BEM Fakultas Pertanian IPB sebagai semangat awal bagi seluruh peserta sebelum memasuki pertandingan Olimpiade Mahasiswa IPB. Di dalamnya terdapat kompetisi antar departemen Fakultas Pertanian di bidang olahraga dan seni. Cabang olahraga yang dilombakan yaitu sepak bola, futsal, bulu tangkis, catur, aerobic, basket, volley, tenis meja, dan atletik. Sedangkan dalam bidang seni meliputi solo vocal, vocal grup, perkusi, fotografi, tari kreasi, monolog, karikatur, dan baca tulis puisi. SERI-A dilaksanakan pada tanggal 11 – 22 Maret 2012 dilaksanakan diberbagai tempat sekitar Fakultas Pertanian.
Acara pembukaan SERI-A 2012 dilaksanakan pada tanggal 11 Maret 2012 di Gymnasium IPB. Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Pertanian (Dr. Ir. Ernan Rustiadi, M.Agr.), Mentri BOS BEM KM IPB, dan beberapa ketua Departemen Budaya Olahraga dan Seni dari berbagai Fakultas. Acara tersebut resmi dibuka ketika tendangan bola dari Bapak Ernan Rustiadi menembus gawang yang dijaga oleh pihak panitia. Setelah pembukaan, acara tersebut disambung oleh pertandingan Futsal antara Departemen ITSL VS PTN (Lapangan A) dan Departemen AGH VS ARL (Lapangan B). Setelah pertandingan Futsal, pada pukul 20.50 WIB dilanjutkan oleh pertandingan Basket Putra Departemen ITSL VS AGH (Lapangan A) dan Departemen ARL VS PTN (Lapangan B).
Pada hari kedua SERI-A 2012 tepatnya tanggal 12 Maret 2012, berlangsung dua cabang pertandingan yaitu tenis meja dan baket putra Departemen ITSL VS PTN yang dimenangkan oleh departemen ITSL dan dilanjutkan pertandingan basket putra departemen AGH VS ARL yang dimenangkan oleh departemen ARL.
Tanggal 13 Maret 2012 SERI-A 2012 dilaksanakan di GOR Lama yaitu pertandingan bulu tangkis AGH VS ARL pada lapangan B dan bulu tangkis PTN VS ITSL pada lapangan C. Pada pertandingan cukup ramai karena jumlah supporter yang hadir cukup banyak.
Pada hari rabu (14 Maret 2012) berlangsung sekaligus 3 cabang perlombaan seni dalam 3 tempat yang berbeda yaitu Mahatan (Baca Puisi), Bengkel Lanskap (Monolog), dan RK Pinus 2 (Solo Vocal kategori pop dan dangdut karaoke). Perlombaan baca puisi berlangsung cukup singkat yaittu kurang lebih hanya 30 menit, perlombaan monolog berlangsung selama kurang lebih satu jam. Perlombaan Monolog dinilai oleh juri yang sudah tidak asing lagi dalam dunia teater yaitu Abah Cerry. Pada perlombaan solo vocal berlangsung sangat meriah, hal ini dapat terlihat antusiasme dari para supporter dan peserta yang tinggi.
Hari kelima berlangsungnya kegiatan ini, antusiasme dari mahasiswa Faperta masih terbilang cukup tinggi hal ini dapat dilihat ketika tanggal 15 Maret 2012 terdapat dua cang lomba yang dilaksanakan dan dalam dua tempat yang sangat berbeda, yaitu Koridor Pinus (Perkusi) dan GOR Lama (Bulu tangkis ) supporter masih tetap ramai pada dua tempat tersebut.
Antusiasme mahasiswa Faperta terhadap SERI-A selalu mengalir setiap harinya. Pada tanggal 16 Maret 2012 perlombaan yang diadakan yaitu perlombaan Vocal Grup dan Seni Tari. Koridor Pinus dipenuhi dengan supporter dengan gaya yang berbeda-beda memberikan dukungan kepada tim dari departemennya. Euforia SERI-A 2012 begitu terasa, beberapa mahasiswa Faperta tiap harinya selalu memperbincangkan SERI-A 2012.
Pertandingan sepak bola dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2012 pukul 14.00 – 17.00 di lapangan stadion gelora gymnasium IPB. Pertandingan ini diawali oleh pertarungan antara departemen AGH VS PTN dan dilanjutkan oleh departemen ITSL VS ARL. Pertandingan ini dimenangkan oleh departemen PTN dan departemen ITSL. Kedua departemen tersebut bertemu di final pada tanggal 18 Maret 2012, hingga akhirnya pertandingan final tersebut dimenangkan oleh departemen PTN. Malam hari setelah babak penyisihan sepak bola, di Gymnasium IPB terdapat pertandingan basket putri departemen AGH VS PTN dan ITSL VS ARL yang kemudian dilanjutkan oleh pertandingan basket putra departemen ITSL VS ARL dan AGh VS PTN. Setelah pertandingan tersebut, dilanjutkan dengan pertandingan futsal antara departemen ITSL VS AGH dan PTN VS ARL
Minggu, 18 Maret 2012 merupakan hari padat bagi panitia SERI-A. dimana pada hari ini dilaksanakan lima perlombaan secara berturut-turut. Pagi hari dilaksanakan perlombaan atletik (sprint, estafet, dan marathon) di stadion gelora gymnasium IPB. Pada jam yang sama dilaksanakan perlombaan karikatur di sekitar koridor pinus dan pertandingan voli di lapangan luar GOR lama. Di siang hari, dibawah terik matahari dilaksanakan final sepak bola antara departemen ITSL VS PTN. Pada malam harinya disambut dengan pertadingan Final Bulu Tangkis antara departemen ITSL VS AGH, yang kemudian dimenangkan oleh departemen AGH.
Pada tanggal 19 Maret 2012, hanya dilakukan satu cabang perlombaan yaitu catur. Perlombaan ini dilaksanakan di Node ARL Fakultas Pertanian, dari pukul 19.00 – 21.30 WIB
Tanggal 20 Maret 2012 merupakan tanggal dimana penentuan juara voli dan tenis meja. Pada hari ini dilaksanakan tiga cabang pertandingan, yaitu final tenis meja departemen ITSL VS PTN, Futsal penentuan Final antara departemen PTN VS AGH dan ITSL VS ARL, serta Final Voli putri departemen ITSL VS AGH dan voli putra departemen AGH VS PTN. Pertadingan ini agak sedikit mangalami perpanjangan waktu (overtime) dikarenakan pada saat final voli terjadi penambahan babak karena skor yang didapatkan sebelumnya sama.
Tanggal 21 Maret 2012 merupakan tanggal yang paling ditunggu – tunggu dalam penyelenggaraan SERI-A 2012. Dimana pada hari ini dilaksanakan tiga pertandingan final, yaitu basketputri antara departemen ITSL VS AGH, Basket Putra antara AGH VS ARL, dan Final futsal antara departemen ITSL VS PTN. Selain ketiga pertandigan final tersebut, pada hari ini juga dilaksanakan kompetisi aerobic antardepartemen. Departemen AGh dengan kostum warna merahnya, departemen PTN dengan warna ungunya, departemen ARL dengan warna birunya, dan departemen ITSL dengan warna hitam-merahnya. Keempat departemen berhasil memukau didepan dua juri aerobic dan para supporter.
Pada akhirnya rangkaian kegiatan ini ditutup dalam acara Malam Penganugerahan Juara SERI-A 2012 yang diadakan pada tanggal 22 Maret 2012 di Auditorium Toyib Hadiwijaya Fakultas Pertanian IPB. Acara ini berjalan sesuai dengan waktu yang ditentukan yaitu pukul 19.00 – 22.00 WIB. Pada acara ini sangat terlihat pancaran bahagia dari tiap-tiap departemen. Selain itu malam penganugerahan ini adalah malam yang paling diitunggu-tunggu, karena pada malam ini akan diumumkan pemenang lomba seni sekaligus Juara Umum SERI-A 2012 yang akan membawa pulang Piala Bergilir Dekan Fakultas Pertanian IPB. Saat pembacaan juara umum oleh Dekan Faperta, ternyata lagi-lagi Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan masuk dalam kategori Juara Umum. Ini dia pialanya Juara Umum SERI-A 2012 :




DAFTAR PEMENANG SERI-A 2012

Cabang Lomba
Pemenang
Sepak Bola
 Juara 1 : Departemen Proteksi Tanaman
Juara 2 : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan
Futsal
 Juara 1 : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan
Juara 2 : Departemen Proteksi Tanaman
Basket Putra
 Juara 1 : Departemen Arsitektur Lanskap
Juara 2 : Departemen Agronomi dan Hortikultura
Basket Putri
 Juara 1 : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan
Juara 2 : Departemen Agronomi dan Hortikultura
Bulu Tangkis
 Juara 1 : Departemen Agronomi dan Hortikultura
Juara 2 : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan
Voli Putra
 Juara 1 : Departemen Agronomi dan Hortikultura
Juara 2 : Departemen Proteksi Tanaman
Voli Putri
 Juara 1 : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan
Juara 2 : Departemen Agronomi dan Hortikultura
Tenis Meja
 Juara 1 : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan
Juara 2 : Departemen Proteksi Tanaman
Catur
 Juara 1 : Departemen Agronomi dan Hortikultura
Juara 2 : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan
Estafet Putra
 Juara 1 : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan
Juara 2 : Departemen Agronomi dan Hortikultura
Estafet Putri
 Juara 1 : Departemen Agronomi dan Hortikultura
Juara 2 : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan
Sprint Putra
 Juara 1 : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan
Juara 2 : Departemen Agronomi dan Hortikultura
Sprint Putri
 Juara 1 : Departemen Agronomi dan Hortikultura
Juara 2 : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan
Marathon Putra
 Juara 1 : Departemen Agronomi dan Hortikultura
Juara 2 : Departemen Proteksi Tanaman
Marathon Putri
 Juara 1 : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan
Juara 2 : Departemen Proteksi Tanaman
Aerobik
 Juara 1 : Departemen Agronomi dan Hortikultura
Juara 2 : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan
Puisi
 Juara 1 : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan
Juara 2 : Departemen Agronomi dan Hortikultura
Monolog
 Juara 1 : Departemen Arsitektur Lanskap
Juara 2 : Departemen Agronomi dan Hortikultura
Perkusi
Juara 1 : Departemen Proteksi Tanaman
Juara 2 : Departemen Agronomi dan Hortikultura
Tari Kreasi
Juara 1 : Departemen Proteksi Tanaman
Juara 2 : Departemen Agronomi dan Hortikultura
Vocal Grup
Juara 1 : Departemen Proteksi Tanaman
Juara 2 : Departemen Agronomi dan Hortikultura
Solo Pop
 Juara 1 : Departemen Arsitektur Lanskap
Juara 2 : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan
Solo Dangdut
Juara 1 : Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan
Juara 2 : Departemen Arsitektur Lanskap
Fotografi
 Juara 1 : Departemen Arsitektur Lanskap
Juara 2 : Departemen Agronomi dan Hortikultura
Karikatur
Juara  : Departemen Arsitektur Lanskap
 

KEGIATAN UP GRADING HMIT PERIODE 2011-2012

Sabtu, 10 Maret 2012 telah dilaksanakan kegiatan up grading pengurus HMIT periode 2011-2012. Tema dari kegiatan upgrading ini yaitu “ Membangun HMIT Sebagai Wadah Keprofesian yang Berlandaskan Jiwa Solild dan Inovatif”. Acara terdiri dari pemberian materi dan out bond. Pemberian materi dilaksanakan di ruang sidang Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Acara dimulai sekitar pukul 08.54 WIB. Acara up grading dibuka oleh seorang MC yaitu fia (MSL 47), kemudian sambutan dari ketua panitia yaitu Permadi (MSL 46). “Tujuan dari upgrading ini yaitu meningkatkan softskill dan wawasan berorganisasi, para peserta dapat saling mengenal satu sama lain sehingga dapat bekerja dengan baik dan optimal, harapannya para peserta dapat mengikuti kegiatan up grading ini sampai selesai” ungkap ketua panitia saat menyampaikan sambutannya. Acara selanjutnya yaitu sambutan dari ketua HMIT periode 2011-2012, Prawira A. Putra Nasution (MSL 46), ketua HMIT ini berharap semoga para peserta up grading mendapat pencerahan mengenai organisasi dan dengan diadakannya out bond pada malam hari di sekitar kampus IPB, akan terbentuk jiwa-jiwa solid serta dapat bekerja bersama selama satu tahun kedepan. Acara Selanjutnya sambutan dari Ketua Komisi Kemahasiswaan, Dr. Boedi Tjahjono. Beliau menyampaikan bahwa soft skill itu akan berkembang secara otomatis dengan cara seperti aktif, bergaul, dan silaturahmi. Maju tidaknya suatu organisasi itu tergantung dari sistemnya. Jika masing-masing bekerja pada fungsinya maka akan berjalan dengan baik. Beliau berharap acara ini dilakukan dengan sebaik-baiknya dan HMIT menjadi lebih baik lagi serta lebih berjaya.
Acara berikutnya yaitu presentasi dari masing-masing departemen dan biro HMIT mengenai program kerja selama kepengurusan, seluk-beluk departemen dan biro HMIT serta tim yang bekerja pada departemen dan biro HMIT. Presentasi pertama yaitu dari Departemen Pengembangan Sumberdaya Mahasiswa (PSDM) yang diwakili oleh Andre Dani Mawardhi (MSL 46) selaku ketua Departemen PSDM. Tim dari PSDM yaitu Andre Dani Mawardhi (MSL 46), Hana M. Nisa (MSL 46), Permadi (MSL 46), M. Rizki Fauzi (MSL 47), Rina Amaliyah (MSL 47), Yanuar Azhari (MSL 47), dan Indrayu Wulan S. Ritonga (MSL 47). Program kerja Departemen PSDM diantaranya up grading, soil english club, buka puasa soilers, masa perkenalan departemen, workshop PKM, 40 tahun HMIT dan responsi tanah. Selanjutnya yaitu Departemen Penelitian dan Pengembangan Pertanian (LITBANG) yang diwakili oleh Siti Rohmah (MSL 47). Tim dari LITBANG yaitu Wida Nindita (MSL 46), Sepyan Beby Meliala (MSL 46), Irfan Kustoyo (MSL 46), Miftahul Jannah (MSL 47), Karjono (MSL 47), Siti Rohmah (MSL 47), Masyitah Tri Andari (MSL 47) dan Novianti Ruliana (MSL 47). Program kerja Departemen LITBANG diantaranya soil club, seminar nasional, kajian pertanian, dan mitra desa bekerja sama dengan BEM A. Selanjutnya dari Departemen Informasi dan Komunikasi (INFOKOM) yang diwakili oleh Cokorda Agung Wibowo selaku ketua Departemen INFOKOM. Tim dari INFOKOM diantaranya Cokorda Agung Wibowo (MSL 46), Anita Silviana Dewi (MSL 46), Hanna Clara Presana (MSL 46), Asti Nurmilah (MSL 47), Wira Anggarda Utama (MSL 47), Bambang Subroto (MSL 47), dan Dinda Lestari (MSL 47). Program kerja Departemen INFOKOM diantaranya S’Magz (Soil Mini Magazine), WORMZ (Wall sOil infORMation), majalah humus, dan kaleidoskop. Selanjutnya dari Departemen Hubungan Luar dan Alumni (HUBLU) yang diwakili oleh Nunik Rachmadianti (MSL 47). Tim dari HUBLU diantaranya Novia Mustikasari (MSL 46), Nunik Rachmadianti (MSL 47), Safira Sukma Hanjani (MSL 47), Indra Aditya H. (MSL 47), Dimas Pratama (MSL 47), dan Fortunila Kusuma Dewi (MSL 47). Program kerja Departemen HUBLU diantaranya kunjungan ke balai tanah, stadium general, delegasi, soiler goes to school, cross country, dan open house 48. Selanjutnya Biro Kewirausahaan yang diwakili oleh Teguh Rianto (MSL 46), selaku ketua kewirus. Tim dari Biro kewirausahaan diantaranya Teguh Rianto (MSL 46), Nurila Kusuma Sari (MSL 46), Dini Tresna Diningtyas (MSL 46), Herdiani Julisafitri (MSL 47), Yoga Prawira (MSL 47), dan Julia Farhana (MSL 47). Program kerja dari biro kewirausahaan diantaranya penyediaan baju lapang, penyediaan kantin kejujuran, bank materi perkuliahan dan contoh soal ujian, bank barang-barang bekas, dan merchandise HMIT. Presentasi yang terakhir dari Badan Khusus Olahraga dan Seni (BOS) yang diwakili oleh Felix Susanto (MSL 46) selaku ketua BOS. Tim dari BOS yaitu Felix Susanto (MSL 46), Aang Salman Alfarisi (MSL 46), Khairul Anam (MSL 47), Riananda Giri Prasetya (MSL 47), Laela Rahmi (MSL 47), Tria Purwanti (MSL 47), dan Viona Septia M. (MSL 47). Program kerja BOS diantaranya persiapan Seri-A, portan, club olahraga dan seni, olahraga bareng.
Acara selanjutnya, Coffee break, acara hiburan oleh Ari dan Wira (MSL 47) membawakan beberapa lagu dari The Beatles. Ice Breaking, pengumuman dari Andre Dani Mawardhi (MSL 46) mengenai out bond dan perlengkapan yang harus dibawa oleh para peserta up grading. Selanjutnya pemberian materi yang dimoderatori oleh Andre Dani Mawardhi (MSL 46). Materi pertama dari Fajar Sidiq Al-afgani (AGH 44) dengan tema “Respect to Time, People, and System” selama kurang lebih 45 menit disertai dengan tanya-jawab. Pemberian materi kedua oleh Dr. Ir. Untung Sudadi, MSc. Beliau adalah seorang dosen sekaligus Komisi Pendidikan Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan. Materi yang disampaikan yaitu mengenai “Menjadi Mahasiswa Tanah yang Berprestasi Melalui Organisasi” selama kurang lebih 45 menit disertai dengan tanya-jawab. Selanjutnya ada tambahan dari Ketua Departemen Ilmu Tanah dan Sumberdaya Lahan, Dr. Ir. Syaiful Anwar, MSc. Kemudian pembagian kelompok untuk out bond dari tim Azimuth. Terdapat 8 kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang. Nama kelompok diambil dari nama-nama BPH, Co setiap Departemen dan Biro HMIT. Acara pemberian materi selesai jam 13.00 WIB.
Acara up grading dilanjutkan pada malam hari yaitu out bond. Kegiatan out bond dimulai sekitar pukul 20.00 WIB. Para peserta berkumpul di tempat parkir HMIT dan diberikan beberapa pengarahan dari tim Azimuth. Out bond dilaksanakan di sekitar kampus IPB. Setiap kelompok wajib menampilkan yel-yel dan jargon. Tim Azimuth sudah memberikan beberapa tanda disetiap tempat yang akan dilalui oleh peserta dari satu pos ke pos selanjutnya, yaitu tanda panah pada batu atau jalan, tali merah pada pohon dan terdapat bintang pada setiap jalur. Bintang ini merupakan salah satu point penilaian. Setiap kelompok hanya diperbolehkan membawa 2 buah senter untuk penerangan dan 1 handphone jika tersasar atau tidak menemukan tanda untuk ke pos selanjutnya. Ada 8 pos yang harus dilalui oleh peserta dengan saling share mengenai organisasi, game yang berbeda ditiap posnya, makna yang berbeda dan tantangan yang berbeda. Terdapat juga beberapa pos bayangan. Kegiatan ini selesai sekitar pukul 04.00 WIB. Selanjutnya setiap peserta berkumpul di depan ruang kuliah B1-C3 untuk melakukan upacara pelantikan pengurus HMIT periode 2011-2012. Acara terakhir yaitu makan bersama.
Ucapan terima kasih kepada seluruh panitia yang telah menyelenggarakan acara ini sehingga berjalan dengan baik, tim Azimuth yang telah membantu dalam pelaksanaan out bond, kakak dan abang angkatan 42, 43, 44 dan 45, serta seluruh peserta yang hadir dalam kegiatan ini. Semoga acara up grading ini bermanfaat bagi para pengurus HMIT, tercapainya tujuan dari penyelenggaraan acara ini, terbentuknya jiwa-jiwa solid, menjadikan HMIT lebih baik lagi dan berjaya kembali.

Foto-Foto Dokumentasi Upgrading HMIT 2012 :


















 

Tomcat Betina Paling Beracun

Sumber : Dr. Purnama Hidayat, Laboratorioum Biosistematika Serangga, Departemen Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, IPB. (HP 08121110303)

Bulan Maret 2012, dilaporkan terjadi serangan serangga “Tomcat”. Dari foto-foto ’tomcat’ yang beredar di media massa dan internet, serangga yang dimaksud adalah sama dengan yang dilaporkan oleh kolega saya di Malang, Dr. Nurindah, yang juga ahli serangga.

Dr. Nurindah menyampaikan bahwa pada tahun 2004 terjadi masalah serangga kecil yang banyak datang ke rumah-rumah suatu kompleks perumahan di Gresik. Serangga tersebut datang ke rumah penduduk pada malam hari dan cairannya dapat menyebabkan kulit melepuh. Selain itu, pada Tahun 2007, para pekerja di rig pengeboran minyak di lepas pantai utara Pulau Jawa, yang berhadapan dengan Karawang dan Indramayu, dilaporkan kulitnya melepuh setelah terkena cairan dari serangga kecil berwarna merah dan hitam, yang sama seperti yang dilaporkan di perumahan mewah di Surabaya.

Hasil identifikasi serangga yang banyak ditemukan di rig pengeboran minyak tersebut adalah kumbang jelajah (rove beetle), nama spesiesnya Paederus fuscipes, termasuk Famili Staphylinidae, Ordo Coleoptera. Famili Staphylinidae merupakan salah satu famili dalam Ordo Coleoptera yang memiliki spesies dalam jumlah besar selain kumbang moncong (Famili Curculionidae). Anggota family Staphylinidae banyak ditemukan di Indonesia, namun tidak semuanya dapat menyebabkan iritasi pada kulit.

Genus Paederus memiliki lebih-kurang 25 spesies. Beberapa spesies yang dilaporkan dapat menyebabkan iritasi pada kulit adalah: Paederus fuscipes, Paederus riparius, Paederus Alfieri, Paederus sabaeus, Paederus signaticornis. Adapun spesies yang sering ditemukan di perumahan penduduk di sekitar persawahan adalah Paederus fuscipes. Serangga spesies ini biasanya berkembang biak di sekitar pertanaman padi atau pertanaman kedelai dan bersifat predator, yaitu makan serangga kecil lain.

Dr. Wayan Winasa dkk dari Departemen Proteksi Tanaman, IPB pada tahun 2005 melakukan penelitian tentang potensi serangga ini dalam mengendalikan ulat Helicoverpa pada tanaman kedelai.
Umumnya serangga paederus tertarik ke cahaya pada malam hari, oleh karena itu pada musim-musim tertentu serangga ini sering ditemukan di rumah-rumah penduduk dengan cahaya terang yang berada tidak jauh dari persawahan.

Serangga ini memiliki panjang tubuh lk. 10 mm dan lebar lk. 2mm. Umumnya ukuran serangga jantan lebih kecil dibandingkan serangga betina. Warna kepala hitam, toraks (‘dada’) dan sebagian abdomen (‘perut’) berwarna merah, sedangkan ujung abdomen berwarna hitam dan meruncing. Ciri yang mencolok dari serangga ini selain warna hitam dan merah adalah sayap depan (elitra) yang pendek, hanya menutupi sebagian abdomen. Serangga dewasa dapat terbang dengan baik dan pada saat tidak terbang, sayap belakang terlipat di bawah sayap depan (Gambar bawah).

Gambar 1. Serangga Paederus fuscipes yang menyebabkan Paederus dermatitis di rig pengeboran minyak lepas pantai utara Pulau Jawa. Sebenarnya serangga tersebut tidak berniat mengganggu pemukiman manusia, tapi justru manusia yang menarik minat serangga ini untuk datang ke rumah-rumah mereka. Lokasi rumah yang dekat atau bekas persawahan serta cahaya terang pada malam hari yang menyebabkan serangga tersebut datang ke pemukiman penduduk tersebut. Selain itu keadaan sawah dimana padi telah dipanen dan tanah diolah menyebabkan habitat dan makanan serangga Paederus ini terganggu dan serangga ini mencari habitat lain disekitarnya.

Bentuk serangan dan pengobatannya
Serangga ini bisa ditemukan di berbagai tempat di persawahan yang ada di seluruh Indonesia. Namun belum pernah dilaporkan pada saat bersamaan populasinya meningkat dan menyerbu pemukiman penduduk di sekitar persawahan tersebut. Yang perlu diwaspadai adalah pada saat panen tiba, sangat mungkin serangga ini akan mencari habitat di sekitar persawahan dan tertarik ke cahaya lampu di pemukiman penduduk di sekitar persawahan. Kejadian ini agak berbeda dengan kejadian serangan ulat bulu, karena pada dasarnya serangga ini ada di persawahan sepanjang waktu dan makan serangga kecil di persawahan tersebut.

Paederus sebenarnya tidak menggigit, namun apabila tergencet maka cairan tubuh (hemolimfa = ‘darah’) yang mengandung racun (pederin) apabila terkena kulit akan menyebabkan iritasi yang sangat parah, disebut Paederus dermatitis. Hasil penelitian yang dipublikasi di Dermatology Online Journal menunjukkan bahwa pasien yang diobati dengan antibiotik oral yang dikombinasikan dengan steroid topikal dan anthistamin oral menunjukkan respon yang lebih baik dibandingkan dengan pengobatan tanpa antibiotik. Hal ini menunjukkan bahwa pada luka iritasi tersebut terdapat bakteri. Luka iritasi biasanya akan sembuh dalam 5 – 10 hari.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan di Department of Bioorganic Chemistry, Max Planck Institute for Chemical Ecologydi German¸ pederin dihasilkan oleh bakteri endosimbion, Pseudomonassp., pada serangga Paederus. Yang menarik bahwa endosimbion lebih banyak ditemukan pada serangga betina dibandingkan serangga jantan, dan dapat diturunkan ke generasi berikutnya melalui telur (transovarial). Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa pederin dapat menghambat sintesis DNA dan bersifat antitumor.

Pederin sebenarnya merupakan zat racun untuk pertahanan serangga tersebut dari predatornya, seperti laba-laba dll.

Gambar Paederus dermatitis (Deramatology Online Journal, Vol. 12 No.7)

Pengendaliannya
Untuk menghindari kedatangan serangga Paederus ke pemukiman adalah dengan cara mengurangi pencahayaan di rumah pada malam hari. Selain itu dapat dipasang perangkap lampu yang telah diletakkan jauh di luar pemukiman sehingga serangga ini akan tertarik ke lampu yang dipasang dibandingkan datang ke rumah.
Apabila terkena cairan serangga ini, maka bagian yang terkena segera dicuci dengan air dan dibasuh dengan sabun sesegera mungkin. Hal ini akan mengurangi resiko iritasi yang parah pada kulit.

Apabila serangga ini banyak di sekitar rumah anda, lindungi bagian tubuh dengan misalnya menggunakan baju lengan panjang dll.

Ekosistem yang terganggu
Pembangunan gedung pertokoan dan rumah pada lahan sawah tentu menggangu ekosistem yang ada. Selain kehilangan lahan subur untuk produksi padi, pembangunan gedung dan rumah pada lahan persawahan akan menghilangkan flora dan fauna yang berada pada ekosistem persawahan tersebut. Hal ini kalau dilakukan terus-menerus pasti akan menyebabkan ketidak seimbangan ekosistem yang pada akhirnya akan menimbulkan gangguan yang disebabkan oleh binatang, termasuk serangga, pada kehidupan manusia.

Olehkarenanya, analisis dampak lingkungan harus tetap dilakukan dengan sebenar-sebenarnya dan juga dalam segala kegiatan manusia berkaitan dengan lingkungan. Seringkali kali kita manusia lebih mementingkan pengembangan ekonomi daripada melestarikan lingkungan. Padahal kalau sudah terjadi bencana, kerugian ekonominya terkadang lebih besar.

 

Memahami dan memprediksikan longsor

Dalam beberapa tahun terakhir, semakin banyak kerusakan lereng alam yang disebabkan oleh lamanya hujan dengan intensitas yang cukup tinggi dan telah diamati di seluruh dunia, yang sering berakhir dengan bencana kehilangan nyawa manusia dan kerusakan bangunan. Para peneliti, berbasis di Institute of Applied Mechanics, Stuttgart, Jerman, telah berusaha menggunakan komputasi investigasi aliran kompleks dan proses deformasi lereng alami untuk memprediksi pergerakan dan situasi kemiringan lereng kerusakan yang disebabkan oleh peristiwa hujan deras. Simulasi numerik dari lereng bukit dan lereng dapat mendukung mekanisme pendeteksian dari berbagai kegagalan dengan mengubah kondisi awal dan kondisi batasan dari situasi awal yang dipertimbangkan.
Prosedur yang mereka gunakan dapat memberikan kontribusi pemahaman yang lebih dalam dan lebih baik dari berbagai proses kerusakan lereng yang kompleks. Dalam studi mereka, sistem lereng, umumnya dipahami sebagai tanah tidak jenuh, dianggap sebagai bahan trifasik terdiri dari kerangka tanah, seperti pasir, pori cair seperti air, dan pori gas seperti udara. Model komputer yang digunakan didasarkan pada teori media berpori dan solusi numerik, perangkat lunak yang telah dicapai dirancang untuk pemecahan masalah multifasik yang digabungkan dalam media berpori pada interaksi padat-cairan, yang disebut PANDAS.
Dimulai dengan pasir cohesionless sebagai tanah dasar yang diteliti, parameter material yang mengatur perilaku tanah diambil dari percobaan triaksial pada spesimen pasir kering dilakukan pada kondisi pemuatan yang homogen, sedangkan parameter yang mengatur perilaku hidrolik ditentukan oleh spesimen percobaan pada tanah jenuh dalam kondisi yang tidak dapat terdeformasi. Selain itu, investigasi numerik dari skenario kerusakan lereng pada kondisi pemuatan yang berbeda dibandingkan dengan satu sama lain untuk mengetahui bagaimana pori air yang mempengaruhi perilaku kerusakan. Menurut para peneliti, penerapan simulasi komputer untuk mengungkapkan tekanan hidrolik yang kompleks dan sistem aliran yang mungkin memicu gerakan lereng serta menimbulkan tantangan terhadap algoritma numerik. Bahkan, perlakuan numerik sangat digabungkan, inelastis padatan-cairan nilai masalah awal-batas pada nyata-skala, domain tiga-dimensi akan memerlukan kemampuan komputasi tinggi memanfaatkan paralel yang sangat kompleks dan strategi solusi didistribusikan.
Dalam Perhitungan tersebut menyatakan adanya rangkaian kuat antara deformasi tanah dan perilaku hidrolik selama proses kerusakan. Para peneliti membandingkan model aliran mereka dan perilaku deformasi untuk lereng bukit yang terletak di dekat Dornbirn di bagian timur Pegunungan Alpen Voralberg (Austria).